"Guru" digugu lan ditiru, dipercaya dan ditiru oleh anak didik

Selamat sore Sobat OPS Indonesia

Sesuai judul diatas, seolah guru menjadi panutan utama bagi anak didik setelah orang tuanya. Anggapan seperti itu memang sangatlah benar, apalagi selama ini yang menjadi idola utama bagi anak didik adalah figure seorang guru.
"Guru" digugu lan ditiru, dipercaya dan ditiru
Apresiasi pada peserta didik

Sudah wajar setiap guru menjadi idola dari siswanya. Karena sejatinya, guru harus bisa menunjukkan dan mencontohkan kalau seoarang guru bisa menjadi idola bagi anak didiknya. Sangat sesuai dengan filosofi Jawa yang memberikan arti “Guru” dari kata digugu lan ditiru, yaitu seseorang yang bisa dipercaya dan seseorang yang bisa ditiru baik ucapan, tindakan dan perilaku.

Sebagai seorang guru memanglah sangat berat , semua gerak-gerik kita seoalah menjadi sorotan. Ucapan guru menjadi suatu senjata, karena bisa dipercaya. Tindakan seorang guru menjadi referensi baik anak didik maupun orang disekitarnya. Perilaku seorang guru menjadi panutan, terutama panutan anak didiknya.

Terus bagaimana menjadi seorang guru Ideal dan bisa menjadi Idola?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, kita bisa mengintropeksi diri kita masing-masing, apakah kita sudah Idealkah? Apakah kita sudah menjadi idola bagi anak didik kita kah? Apakah kita bisa menjadi keduanya?

Yang namanya ideal itu tidak ada kriteria yang pasti untuk menunjukkannya. Tapi kita pun janganlah berkecil hati, Sesuatu hal yang dikerjakan dengan baik dan dengan niat yang baik pastilah menghasilkan sesuatu yang baik.

Kita singkirkan pikiran tentang menjadi ideal mapun menjadi idola, yang penting kita berusaha untuk menjalankan amanah sebagai seorang guru. Dengan semangat dan keikhlasan dalam menyampaikan ilmu yang kita miliki kepada anak didik kita. Kewajiban kita selanjutnya yaitu menempa diri kita terus menerus, jangalah berhenti pada suatu titik. Sumber daya manusia yang kita miliki akan semakin berguna jika kita mau menggunakan dan mau mengembangkannya.

Pendidikan juga terkadang tidak kita jumpai dibangku sekolah, namun seringkali kita menemukannya dilingkungan sekitar kita. Salam Guru Indonesia

Terpujilah wahai Guruku
Semoga Ilmu yang engkau berikan senantiasa bermanfaat untuk dunia dan akhirat,,, Amiiin
Terima Kasih

Salam Satu Data
Semoga Bermanfaat





0 Response to ""Guru" digugu lan ditiru, dipercaya dan ditiru oleh anak didik"

Post a Comment

Flag Counter