3.1.a.10. Aksi Nyata

 Oleh : Hasannudin, S. Pd - CGP Kabupaten Pati (Angkatan 4)

Salam dan Bahagia

Tujuan Pembelajaran Khusus : CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

Aksi Nyata : Praktik menjadi pengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran


Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERRDEKA, Bapak/Ibu CGP akan mendapat kesempatan untuk menjalankan rancangan yang sudah dibuat pada tahap demonstrasi kontekstual. Anda memiliki durasi empat (4) minggu untuk menjalankan rancangan tersebut. Selama menjalankan Aksi Nyata, dokumentasikan proses yang terjadi, terutama pada tahapan-tahapan yang Anda anggap penting. Dokumentasi dapat berupa foto atau video.

Semua dokumentasi yang terkait dengan pelaksanaan aksi nyata Anda akan menjadi bagian dari portofolio Paket Modul 3, yang akan Anda kumpulkan di akhir pelaksanaan Paket Modul 3.

Sebagai informasi, untuk portfolio yang akan Anda buat nanti, Anda akan diminta membuat sebuah artikel yang ditulis dengan gaya masing-masing CGP namun harus mengandung keempat komponen dalam kerangka 4P (4F), yaitu:

1. Peristiwa (facts)

a. Latar Belakang Situasi yang dihadapi

Kurangnya minat Guru SDN Kadilangu dalam mengikuti pelatihan secara online yang diadakan kementerian pendidikan, membuat minimnya informasi tentang perubahan yang ada dalam dunia pendidikan saat ini. Guru lebih fokus dengan kebiasaan menjalankan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan. Sudut pandang dari guru-guru berpedoman dengan apa yang sudah dicontohkan pendahulunya tanpa menerima perubahan yang sedemikian cepatnya di era yang serba digital ini. Sebagai CGP memberanikan untuk merubah mindset sekalipun perubahan dari hal terkecil yang ada di lingkup kelas yang di ampunya. Guru yang notabene sebagai pendidik mempunyai peran yang sangat penting untuk keberlangsungan pembelajaran didalam kelas. 



Dulu, mindset seorang guru pusat pembelajaran ada pada seorang guru, dimana segala informasi bersumber dari guru. Sekarang, mindset guru tersebut mulai bergeser dengan tujuan perubahan yang telah didengungkan oleh kementerian pendidikan, yaitu pembelajaran berpihak kepada murid. Semenjak mengikuti program pendidikan guru penggerak, saya menjadi merubah pola pikir sebagai seorang guru bukan hanya menuntut, namun menuntun keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Melakukan budaya positif dan melakukan pembiasaan-pembiasaan yang baik, mulai saya lakukan didalam kelas. Dengan harapan rekan sejawat dan juga warga sekolah dapat merasakan imbasnya.

b. Alasan Mengapa melakukan aksi nyata tersebut

Alasan melakukan kegiatan aksi nyata adalah pengimbasan pembelajaran yang dilakukan oleh CGP dalam materi modul pendidikan guru penggerak. Dengan pengimbasan ini bertujuan mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh didalam lingkup kelas yang diampu. Kedepan aksi nyata menjadi sebuah referensi kegiatan guru dalam mempraktikan budaya positif yang ada di sekolah.

c. Hasil Aksi Nyata yang dilakukan

Hasil aksi nyata dapat dapat dilihat dari kelas yang diampu CGP, kelas lebih menyenangkan dengan keaktifan siswa dan guru yang saling interaktif. Kolaborasi antar guru juga lebih terlihat ketika ada sebuah diskusi tentang sebuah masalah yang ada di kelas masing-masing. Dengan seringnya berdiskusi terlihat kerjasama yang bagus antar sesama guru didalam sekolah. Hasil aksi nyata juga bisa didokumentasikan dalam bentuk video pengimbasan yang di upload pada link youtube. Dengan video tersebut, guru lain bisa melihat aksi nyata yang dilakukan oleh CGP sebagai bentuk pengimbasan yang dilakukan. 

2. Perasaan (feeling)

Perasaan yang saya rasakan adalah senang, ketika melakukan aksi nyata dan dapat diterima bahkan rekan sejawat yang antusias bertanya tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan budaya positif yang saya lakukan. 

Hasannudin

3. Pembelajaran (findings)

Pembelajaran yang kami dapat dari modul 3.1 adalah CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP. Dengan aksi nyata ini, CGP lebih bersemangat ketika mendapatkan materi bisa langsung dipraktikkan di sekolahnya masing-masing. Dengan ini ilmu yang diperoleh dari pendidikan guru penggerak langsug disinkronkan pada kegiatan praktik langsung tanpa hars menunggu selesai pendidikan.

4. Penerapan kedepan (future)

Sebagai CGP, harus selalu belajar belajar dan belajar dengan berpedoman kepada filosofi pendidikan ki Hadhat Dewantoro yang berbunyi "belajar Sepanjang Hayat". Mengamalkan ilmu untuk langsung mengaplikasikan ke dalam kelas disekolah masing-masing menjadi penerapan yang bisa dilakukan oleh CGP disetiap pembelajaran materi dalam modul yang disediakan.

Bergerak

Tergerak

Menggerakkan


0 Response to "3.1.a.10. Aksi Nyata"

Post a Comment

Flag Counter