Draft Praktik Coaching di sekolah
Tugas 2.3.a.7
Praktek Coaching
Coach : Hasannudin, Coachee : Verra Listyani
Guru kelas 3 bu Verra, mengalami kendala Ketika memberikan
tugas di kelas, Ketika dalam pembelajaran berlangsung siswa focus pada
pelajaran yang diajarkan bu Vera, namun pada waktu pemberian tugas / evaluasi
pelajaran siswa terlihat keberatan untuk melaksanakan tugas. Bu vera bingung
bagaimana cara membuat siswa agar semangat dalam pengerjaan tugas yg diberikan.
V :
assalamualaikum pak udin,
H : walaikum salam bu Vera
V :
sibuk tidak pak?
H : tidak bu, ada apa ya bu? kok kelihatannya serius? Apa
ada sesuatu yg perlu di diskusikan?
V :
Tidak serius kok pak, Cuma mau diskusi ringan sama pak udin
H : oalah, sialhkan mbak, sini diskusi disini nyantai
V :
begini mas, di kelasku itu siswa Ketika saya masuk pada sesi penugasan, mereka
pada gak mau, karena pengen tidak ada tugas, malah disuruh untuk bercerita
tentang pelajaran saja, saya kan jadi sedikit bingung.
H : Apa Hambatan yang bu vera rasakan Ketika memberikan
tugas?
V :
Hambatannya kalau saya rasakan siswa seperti “enggan” Ketika mengerjakan tugas
pak, Siswa lebih suka kalau tidak ada tugas.
H : Apa saja solusi-solusi yang mungkin sudah kamu rencakan
sebelumnya bu?
V :
Sudah sih pak, seperti membuat sebuah tugas berupa hasil karya atau ketrampilan
H : lalu apakah pernah mencoba untuk melaksanakan rencana
tadi bu?
V :
belum pak, karena saya berfikir kalau membuat sebuah karya harus membutuhkan
waktu yang lumayan
lama, sedangkan dalam pandemic ini kita kan hanya tatap muka 50% kan pak, jam
nya saja juga Cuma 2 jam pelajaran.
H : oh ya ya, mungkin ada solusi lain yang pernah bu vera
pikirkan selain membuat sebuah karya atau ketrampilan?
V :
apa ya……?
H : Oh ya bu, apakah tugas itu harus dikerjakan langsung
pada saat itu?
V :
tidak sih pak, biasanya tugas yg belum selesai saya lanjutkan untuk menjadi
tugas PR, dan dikumpulkan besok paginya.
H : jika memang seperti itu, apakah melakukan tugas membuat
karya bisa digunakan bu?
V :
oh iya ya pak, jika belum selesai kan bisa di lanjutkan di rumah.
H : Betul bu, sekarang
apa strategi yang akan bu vera lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
V :
Rencana awal, mungkin saya akan membuat sebuah kerangka tugas yang akan
diberikan kepada siswa, dan juga menyiapkan bahan atau media yang akan
digunakan dalam mengerjakan tugas ketrampilan yg saya rencanakan.
H : wah bagus itu bu, sekarang kalau saya boleh tahu, ukuran
sukses dari program yg bu vera rencanakan itu seperti apa?
V :
ukuran sukses kalau untuk kelas bawah itu mudah kok pak, Ketika siswa sudah
mengerjakan tugas yg diberikan dan dilaksanakan itu sudah baik dan sudah sukses
menurutku.
H : OK, sekarang siapa saja yang dapat membantu bu vera agar
pelaksanaan rencana yg bu vera buat bisa berjalan dengan baik?
V :
tentu dengan siswa saya dong pak, dan juga mungkin nanti saya mau meminta
tolong mas Jazuli (penjaga) untuk membantu membelikan bahan atau media yang
akan di gunakan.
H : wah mantab b u,
jadi tinggal eksekusi ini nanti ya bu?
V :
ya pak,
H : jadi kesimpulan diskusi ini apa bu?
V :
memberikan tugas karya atau ketrampilan, dengan harapan agar siswa semangat
dalam tugas-tugas yang diberikan
H : bagus,,, jadi permasalahan yang dialami bu vera sudah
terjawab ya, apa ada yang lain lagi bu?
V :
emmm, sementara tidak pak, oh ya terimakasih ya pak, karena sudah mendengarkan
permasalahan yang saya alami
H : siap bu, sama-sama, oh ya sudah waktunya masuk kelas
saya bu,, kalau tidak ada yg didiskusian lagi saya ma uke kelas dulu ya bu,
V :
ya pak, saya juga mau ke kelas tiga,, terimakasih ya pak
H : ok bu vera
0 Response to "Draft Praktik Coaching di sekolah"
Post a Comment